siapa yang berani bicara cinta malam ini
perang dua pedang di pintu gerbang
siapa yang berani bicara rindu malam ini
butir-butir tasbih terlempar putus
seongok daging membuncrat darah
siapa, siapa yang berani bicara cinta
kilatan petir
angin laut
di depanku
siapa berani bicara rindu
telapak kaki ini undur diri
sila birbincang pada diri
aku di sini, hanya…
iiihiiiii…galau niee……
hahha
asal nulis kok
😀
hayo2,,,ada yg dinanti2 ya? ^^
ndak, hanya… ada satu di hati. 😀
aseeekk 🙂
aku berani loh 😛
ciiee cieee niee pemberani. 😀
nahhhhhhhhhh lo, hanya apa nih? 😀
mau taaaaauuuuuuuuu aja. 😀
kok serem ya Is???
Hihi, biar ga ada yang berani. 😀
tapi aku masih tetep berani kok.. hehee #sambil gigit bibir
wow! #ambe pedang siap bertarung
hmmmm….
kita salaman aja yuk…
yuuuk… dlam rangka apa nih salamannya ka? 😀
Keren!!!
Lumayan puitis juga…
Trimakasih, 🙂
Gk brani… Asli…
haha, kenapa?
😀
*senyum sambil ngasih jempol 😀
haha,
Apa kabarnya? Baru nongol skrang di WP isni. 😀
jarang Online, agak sibuk. Sebut saja, aku sok sibuk 😀
eaaaa bang ifan sibuuk li dia. hihi… 😀
Kunjungan pertama nih, Baca sajak kamu perasaanku langsung getir. bawaannya pengen nangis dipelukan aura kasih. Donoway ~
hahahaaa, andai yang getir itu juga adalah doi-ku. Wow. Haghag…
Mkasih yaa, salam kenal. 🙂